Ada empat katup dalam jantung. Katup mitral terletak antara serambi kiri dan bilik kiri. Katup aortic berlokasi pada outlet dari bilik kiri. Kedua katup jantung ini terbuka dan menutup secara harmonis dan berirama untuk memungkinkan darah mengalir pada separuh kiri jantung. Sirkulasi dari separuh jantung lainnya dilakukan oleh katup tricuspid dan katup pulmoner. Katup tricuspid berlokasi antara serambi kanan dan bilik kanan serta katup pulmonik bertempat pada outlet bilik kanan. Bilik kanan memompa darah ke paru-paru kiri melalui arteri pulmoner setelah katup tricuspid menutup, dan katup pulmonik membuka untuk mengambil oksigen (darah yang kaya oksigen). Proses ini penting untuk kehidupan. Darah beroksigen ini kembali ke serambi kiri melalui vena pulmoner (pembuluh darah yang membawa darah beroksigen rendah dan produk-produk sisa kembali ke jantung dari berbagai organ dan jaringan) dan sekali lagi darah didorong ke bawah ke bilik kiri melalui katup mitral. Kesimpulannya tugas dari bilik kiri adalah memompa darah yang kaya oksigen dan nutrisi, keseluruh tubuh dan membawa darah yang sudah digunakan keserambi kanan. Diperlukan waktu 10 sampai 15 detik untuk keseluruhan sirkulasi system kardiovaskular (istilah untuk pembuluh jantung dan pembuluh darah). Tak terbayangkan bila katup jantung sakit atau rusak. Berbagai penyakit jantung memproduksi suara jantung yang abnormal dari segi waktu dan intensitas. Suara yang abnormal itu berasal dari katup yang sakit / rusak yang biasa disebut bising jantung, dan berbagai penyakit jantung dapat menyebabkan berbagai jenis desiran jantung, yang kadang begitu kuat terdengar sekalipun tidak menggunakan stetoskop. Sama halnya dengan pak Mansyur 34 tahun, beliau harus mengikuti serangkaian prosedur dalam menyelesaikan katup jantungnya yang bermasalah. Ada kebocoran hingga berakibat rusaknya katup jantung yang membuatnya harus mensetujui penggantian katup jantungnya yang rusak. Tapi tentunya dengan perasaan ragu yang begitu menghantuinya. Dengan berbagai pertimbangan, baik buruknya seolah berlomba-lomba mengisi pikiran hingga tugasnya sebagai pemimpin redaksi disalah satu majalah ternama sempat terbengkalai. Komplikasi antara masalah dengan jantung yang disertai problem dengan paru-paru begitu rumit untuk ditangani.

Banyaknya artikel yang harus dipertimbangkan kelayakannya, membuat bapak dua putra ini menjadi seorang perokok berat. baginya rokok dan kopi adalah sumber inspirasi, sumber energy dan ilham untuk membantunya memutuskan hal-hal terbaik dalam perjalanannya sebagai seorang jurnalis. Walau telah tahu betapa bahaya sedang mengintainya, tapi kebiasaan itu sulit dilepasnya, bahkan factor stress yang begitu menyiksa, membawanya pada titik jenuh dan semakin akrab dengan rokok. Semua itu memang telah ditinggalkannya, obat-obatan terlarang, rokok, kopi adalah masa lalu, yang tersisa kini hanyalah sebuah sesal karena beliau telah sakit. Kerusakan pada katup jantungnya dan komplikasi dengan pneumotoraks; merupakan kerusakan pada paru-paru, efeknya seperti sesak napas akut yang disertai dengan nyeri dada dan kucuran keringat. Rasa ragu untuk mengikuti operasi penggantian katup membawanya untuk mencari solusi lain. Beliau dan keluarga mendapatkan info seputar herbal dan terapi lintah di Terapi Hirudo. Oktober akhir 2011 diawalinya terapi dan herbal. Diambilnya alternative selain operasi penggantian katup karena menurut info yang didapat terlalu besar resikonya hingga keluarga pun seolah tidak menyetujui jalan itu. Napas yang seolah bergemuruh tidak teratur, dan batuk yang kadang membuat dada pun makin sakit mulai ada perubahan, walau tidak banyak tapi akan terasa sekali bila semua itu berkenaan dengan pernapasan. Tarikan napas jadi lebih panjang. Akhir November 2011 adalah kunjungan kelima, sudah lebih dari delapan botol herbal yang diminum pak Mansyur, kondisinya semakin baik, ada beberapa jenis obat yang diberikan dokter sudah tidak dikonsumsinya lagi. Beliau tidak mau ketergantungan dengan obat. Positifnya, beliau yang biasanya mudah sekali batuk bila beraktivitas yang dengan tempo waktu agak cepat dan napas pun jadi agak sesak kini mulai pulih. Yang lebih menggembirakan lagi adalah menurut info salah satu kerabat dekatnya yang kebetulan adalah seorang dokter disalah satu rumah sakit besar di Jakarta mengatakan tidak perlu lagi ada upaya penggatian katup karena kondisi pak Mansyur cukup stabil untuk saat ini. Bila tanpa operasi kondisinya mulai membaik, ya untuk apalagi dilakukan penggantian katup, begitu tutur salah satu keluarga beliau yang kebetulan berprofesi sebagai seorang dokter.